Ketika bangun tidur di pagi hari yang ceria dapat kudengar kicauan burung yang merdu, udara yang segar tanpa polusi, pepohonan hijau yang menyejukkan hati, dan tidak ada suara bising akibat teriakan orang-orang maupun suara bising kendaraan yang memacetan suatu perjalanan.
Ingin sekali kumenyapa, “Selamat Pagi” buat Indonesiaku
Ketika hari itu, kumelihat tawa-tawa seluruh orang yang juga saling bahagia mengucapkan selamat pagi pada sesama. Senyuman tanpa beban hidup yang kini mereka lalui. Senyuman tanpa beban pikiran apa yang besok akan mereka makan. Senyuman yang bebas dan tidak ada lagi caci maki antar sesama dengan wajah gembira
Ingin sekali kumenyapa, “Selamat Pagi” buat Indonesiaku
Dimana ketika kuberjalan di pagi hari, tidak lagi kutemukan anak-anak kecil di jalanan dengan pakaian lusuhnya mengais-ngais tanah, bernyanyi dengan suaranya yang parau, dan menengadahkan tangan kepada orang-orang yang ditemuinya di jalan. Tapi yang kutemukan adalah anak-anak kecil dengan pakaian putih-merahnya dengan tas di punggungnya berlari dengan gembira memasuki sekolah-sekolah mereka untuk meraih impian-impian.
Ingin sekali kumenyapa, “Selamat Pagi” buat Indonesiaku
Ketika di pagi itu kumelihat semua orang bekerja dengan giatnya. Penuh canda tawa, senyuman, dan semangat menghadapi hari itu. Bukannya yang kulihat adalah orang-orang cacat yang mengais-ngais dan mengeluarkan plastik kecil untuk menampung uang hasil belas kasihan untuknya demi kehidupan.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar